Masjid-Masjid Terunik Di Seluruh Dunia

Wednesday, July 5, 2017

Pada umumnya, Masjid adalah bangunan tempat ibadah bagi kaum Muslim yang bercirikan kubah pada bagian atapnya. Berbeda dari bentuk bangunan Masjid kebanyakan, 6 bangunan Masjid ini sangat unik dan langka!

Masjid Al-Irsyad, Indonesia


Berlokasi di Kota Baru Parahyangan, Bandung, Masjid ini berbentuk kubus tanpa kubah dengan detil bangunan yang sangat cantik. Masjid karya arsitek Ridwan Kamil ini dibangun pada 7 September 2009 dan diresmikan pada Agustus 2010. Dinding-dindingnya yang berlubang membentuk dua kalimat syahadat. Saat malam hari, ada cahaya yang memancar keluar dari dalam Masjid. Desain Masjid ini adalah modern minimalis yang dipadukan dengan unsur islami dan alam. Masjid yang bisa menampung 1.500 jemaah ini terpilih sebagai satu dari lima Building of the year di dunia tahun 2010 versi National Frame Building Association.

Masjid Dublin, Irlandia


Pada mulanya, bangunan ini merupakan rumah tinggal yang beralih fungsi menjadi Masjid dan pusat The Islam Doundation di Irlandia pada tahun 1983. Berawal dari sekelompok mahasiswa Islam di Dublin yang mendirikan perkumpulan masyarakat Islam pertama di Dublin tahun 1959. Sepuluh tahun kemudian, mereka mulai menggalang dana untuk membeli sebuah bangunan yang bisa dijadikan Masjid. Awalnya mereka membeli sebuah bangunan di Harringtin Street, Dublin, namun harus pindah karena jamaahnya terus bertambah hingga akhirnya mereka pindah ke rumah di South Circular Road, Dublin ini.

Masjid Agung Xi’an, China


Bentuknya yang lebih mirip kuil China kuno membuat siapa pun tak akan menyangka bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan Masjid pertama dan tertua di China. Berlokasi di Huajue Xiang 30, Xi’an, Shaanxi, Masjid agung ini dibangun pada masa Dinasti Tang. Sejak abad ke 17 Masjid Xi’an sudah mengalami beberapa rekonstruksi. Masjid ini dibangun dengan denah menyerupai komplek kuil China dengan beberapa pavilion. Sentuhan Arab terlihat pada ukiran Kaligrafi diberbagai tempat di komplek Masjid ini. Hingga kini, Masjid Raya Xi’an masih difungsikan sebagai tempat ibadah kaum Muslim dari Suku Hui. Pada tahun 1998, Masjid Agung Xi’an ditetapkan sebagai bagian dari UNESCO Islamic Heritage.

Masjid Agung Djenne, Mali


Masjid yang terletak di kota Djenne, Mali, Afrika Barat ini merupakan mahakarya arsitektur Sudano Sahelian. Masjid ini dapat dikatakan unik karena bahan baku utama pembangunan Masjidnya disebut dengan istilah ‘ferey’, yaitu batu bata dari tanah yang dikeringkan dengan matahari, kemudian ferey disatukan menggunakan lumpur. Uniknya, bahan baku lumpur mampu menjaga suhu di dalam masjid dengan menahan masuknya hawa panas pada siang hari dan hawa dingin pada malam hari. Masjid ini pernah direnovasi tahun 1834. Lalu dibangun ulang pada abad ke 20. Satu-satunya bangunan yang masih asli adalah ruangan dasar tempat makam para pemimpin lokal bangsa Djenne. Kemudian Masjid ini terpilih sebagai salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1988.

Masjid Larabanga, Ghana


Masjid di kampung Larabanga ini adalah Masjid tertua di Ghana dan Afrika Barat. Arsitekturnya dipengaruhi gaya arsitektur Sudan kuno dan terbuat dari lumpur khas benua Afrika. Ukurannya hanya 64 meter persegi atau mirip mushola. Beberapa versi menyebutkan Masjid ini didirikan secara misterius oleh seorang saudagar muslim bernama Ayuba pada tahun 1421 M. Ayuba dimakamkan di bawah pohon Baobab (pohon asli Madagaskar, Afrika), dekat salah satu pintu masuk Masjid dan masih berdiri kokoh hingga sekarang. Masjid ini kemudian masuk dalam 100 situs dunia yang wajib diselamatkan versi The World Monuments Fund’s.

Masjid Agung Samarra, Irak


Masjid yang terletak di kota Sammara, Irak ini dibangun selama 52 tahun yaitu dari tahun 847-861 di abad ke 9. Masjid ini merupakan Masjid terbesar di dunia pada zamannya dan bisa menampung hingga 80 ribu jamaah. Keunikan yang menonjol dari Masjid ini adalah menara berbentuk Spiral setinggi 52 m, bernama Al-Malwiya. Menara ini berukuran panjang 240 m, lebar 158 m, dan tinggi 10 m, serta dikelilingi dinding dari fereya. Namun, pada 1 April 2005, bagian atas masjid ini rusak akibat serangan bom saat terjadi invasi Amerika Serikat ke Irak.

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS