Tak terasa lebaran tinggal menghitung hari. Lebaran
merupakan momen istimewa yang dinantikan oleh banyak orang setelah menjalani
bulan suci Ramadhan. Silaturahmi dan maaf-maafan sudah menjadi tradisi saat
lebaran. Saat lebaran, terdapat pula berbagai macam makanan yang disediakan di
rumah, entah itu makanan berat ataupun sekedar cemilan. Rasanya kurang afdhol
jika saat lebaran tidak menyediakan banyak makanan, terutama makanan yang
dianggap wajib disediakan ketika lebaran. Nah, apa saja sih makanan khas saat
lebaran? Yuk disimak tulisan berikut ini.
1. Ketupat
Siapa yang tidak tahu ketupat? Ketupat tentunya
sudah tidak asing lagi masyarakat Indonesia, sebab makanan ini merupakan
makanan wajib saat lebaran. Hampir setiap rumah saat lebaran menghidangkan
ketupat. Ketupat merupakan makanan berbahan beras yang dibungkus menggunakan
anyaman yang berasal dari daun kelapa. Biasanya ketupat dihidangkan dengan
lauk khas lebaran pula seperti opor, rendang, dan lain-lain. Pasalnya, ketupat
lebaran memiliki filosofi tersendiri, lho. Anyaman kulit ketupat yang rumit dan
saling tumpang tindih menggambarkan perjalanan hidup yang sering kali mengalami
kesulitan dan masalah, dan hal yang wajar jika kita sering kali melakukan
kesalahan. Arti tali anyaman yang tidak putus, menjelaskan tentang pentingnya
tali silaturahmi. Sedangkan nasi putih yang ada di dalam bungkus ketupat
menggambarkan kebersihan hati manusia. Dalam Bahasa Jawa, ketupat atau kupat
merupakan kependekan dari Ngaku Lepat yang artinya mengakui kesalahan.
2. Rendang
Makanan khas Sumatera Barat ini merupakan makanan
pendamping ketupat saat lebaran, lho. Rendang terbuat dari potongan daging sapi
yang dimasak bersama santan kental dan kaya akan kandungan bumbu rempah. Sekarang
tak hanya daging sapi saja yang bisa dibuat rendang, namun ada pula rendang daging
ayam, bebek, hati, paru, dan sebagainya. Hidangan yang kaya akan bumbu ini
bahkan masuk sebagai peringkat pertama dalam daftar 50 Hidangan Terlezat di
Dunia, lho saking lezatnya. Ternyata, rendang tak hanya digemari oleh
masyarakat Indonesia ya, tapi juga oleh masyarakat luar negeri. Apakah kamu
tahu, kalau ternyata rendang itu bukanlah nama makanan, melainkan merupakan
nama teknik memasak yang mengharuskan kita mengaduk terus menerus dalam jangka
waktu yang lama sampai makanan kering. Itulah mengapa rendang memiliki warna coklat
kehitaman. Pantas saja, rasa pedas-gurih dan bumbunya sangat meresap ke dalam
daging, sebab waktu memasaknya cukup lama, bahkan menghabiskan waktu
berjam-jam.
3. Opor
Tak lengkap jika makan ketupat tidak menggunakan
opor beserta kuah santannya yang gurih dan lezat. Walaupun opor sering dijumpai
di hari-hari biasa, namun makanan yang satu ini merupakan makanan pendamping
ketupat yang tak boleh dilewatkan. Nikmatnya daging ayam yang direbus dengan
santan bercampur rempah-rempah khas Indonesia ini banyak digemari oleh
masyarakat. Biasanya ketika lebaran opor ayam disajikan dengan ketupat dan sambal
goreng ati.
4. Sambal Goreng Ati / Kentang
4. Sambal Goreng Ati / Kentang
Sambal goreng ati dan kentang terdiri dari potongan ati
dan kentang berbentuk dadu yang diolah dengan berbagai rempah pilihan. Biasanya,
sambal goreng ini juga dicampur dengan ampela, petai, atau wortel. Warna
merahnya yang menggugah selera tentu membuat kalian ingin segera mencicipinya.
Seain itu, sambal goreng ati kentang memiliki rasanya yang gurih dan pedas,
sehingga sangat cocok dimakan dengan ketupat dan opor ayam. Sama seperti opor,
sambal goreng ati kentang pun sering dijumpai ketika hari-hari biasa, jadi jangan
khawatir jika sewaktu-waktu kamu ingin menikmati kelezatannya.
5. Semur
5. Semur
Semur adalah makanan pendamping ketupat yang
berbahan ayam (atau bisa juga diganti dengan bahan lainnya), yang diolah dengan
cara direbus dengan kuah pekat yang berwarna coklat. Tak jauh berbeda dengan
rendang dan opor yang kaya akan bumbu, semur juga dimasak menggunakan
bermacam-macam bumbu seperti bawang bombay, bawang merah, pala dan cengkih. Kuah
semur yang berwarna cokelat kehitaman berasal dari lumuran kecap manis. Biasanya,
semur dicampur dengan bahan tambahan lain seperti tahu, tempe, telur, atau
ikan. Ternyata, makanan yang diramu dengan kecap manis ini ternyata berasal
dari Belanda, lho. Rasa manis gurih dan asam dari tomatnya menggugah selera
banyak orang. Semur akan semakin lezat jika disajikan dengan ketupat, sambal
tomat,taburan bawang goreng dan kerupuk.
6. Nastar dan
Katangel
Lebaran identik dengan kue kering, terutama nastar
dan kastangel. Nastar berasal dari bahasa Belanda, yaitu Annanas yang berarti nanas
dan Taart yang berarti tar, sehingga bisa diartikan bahwa nastar adalah tar
nanas. Sebenarnya kue kering ini terinspirasi dari kue pie buatan orang Eropa
yang berisi blueberry dan apel. Nastar yang beredar di Indonesia memiliki
bentuk lebih kecil dibanding pie atau kue tar eropa pada umumnya. Selain itu,
isinya pun bermacam-macam, mulai dari nanas, blueberry, strawberry, dan
lain-lain.
Adapun kastangel adalah kue kering yang dipanggang dan berbentuk panjang, sebesar jari kita dengan panjang sekitar 5 centimeter. Biasanya, adonan kastengel menggunakan keju dan akan lebih enak jika kita menggunakan keju dari Belanda. Kalau bisa keju Edam atau Gouda yang tua dan berbentuk seperti bola bowling dengan lapisan lilin merah. Baik nastar maupun kastangel banyak ditemukan di setiap rumah saat lebaran. Selain itu, terdapat pula kue putri saju dan lidah kucing yang dapat memanjakan lidah kalian.
Adapun kastangel adalah kue kering yang dipanggang dan berbentuk panjang, sebesar jari kita dengan panjang sekitar 5 centimeter. Biasanya, adonan kastengel menggunakan keju dan akan lebih enak jika kita menggunakan keju dari Belanda. Kalau bisa keju Edam atau Gouda yang tua dan berbentuk seperti bola bowling dengan lapisan lilin merah. Baik nastar maupun kastangel banyak ditemukan di setiap rumah saat lebaran. Selain itu, terdapat pula kue putri saju dan lidah kucing yang dapat memanjakan lidah kalian.
7. Kacang Bawang
Kacang bawang merupakan kacang tanah yang dibuang
kulit arinya, lalu diberi bumbu dan digoreng hingga kecokelatan. Kacang bawang
tersedia tidak hanya saat lebaran, namun juga hari-hari biasa. Rasanya yang
asin dan gurih sangat cocok untuk cemilan saat lebaran.
Wah, ternyata banyak juga ya makanan khas saat
lebaran? Jadi, makanan mana nih, yang menjadi favoritmu?
No comments:
Post a Comment