Musim-musim ujian telah tiba nih! Saatnya kita cari tahu tips belajar efektif agar segala hal yang telah kita pelajari dapat ditangkap dengan baik oleh otak untuk bekal mengerjakan soal.
Pertama,
fokus pada satu hal.
Bergonta-ganti mengerjakan sesuatu
malah membuat kita tidak akan fokus. Apalagi jika kita sedang belajar yang
nyatanya membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Fokus akan menjadi hal yang
paling penting dalam membentuk sebuah memori. Jadi, agar infromasi yang kita
serap bisa berubah dari ingatan menjadi jangka pendek ke ingatan jangka
panjang, kita harus memfokuskan diri untuk berkonsentrasi penuh pada suatu
informasi ini.
Kedua,
gunakan beberapa cara.
Cobalah kenali gaya belajar kita.
Apakah mendengarkan (auditif) atau atau melihat (visual). Kalau kita termasuk
tipe auditif, cobalah untuk membaca materi dengan keras lalu merekamnya atau
kita bisa tanya jawab dengan teman. Sedangkan untuk tipe visual, cobalah beri
warna atau garis pada materi yang penting. Bisa juga dengan merangkumnya
menjadi catatan bar berbentuk bagan, diagram atau dihias dan diberi warna-warna
yang menarik.
Fyi, semakin banyak cara yang kita
gunakan untuk belajar, semakin besar kemungkinan otak kita mempertahankan
memori tentang informasi tersebut. Karena, cara yang berbeda akan mengaktifkan
berbagai bagian otak yang berbeda pula. Dengan adanya beberapa bagian otak yang
bekerja maka kemampuan kita untuk menyerap dan mempertahankan informasi itu
dalam otak akan lebih baik juga.
Selingi
dengan istirahat dan tawa.
Hindari terus menerus belajar selama
beberapa jam. Selingi dengan minum, makan camilan, dan tawa. Minum air putih
bisa memberi tambahan oksigen dan mencegah dehidrasi. Karena jika tubuh
kekurangan cairan, maka kemampuan otak untuk merespon informasi yang masuk akan
berkurang. Tertawa akan memberikan efek segar bagi otak sehingga bisa bekerja
lebih baik untuk memecahkan suatu masalah atau soal dan lebih kreatif.
Jangan memaksakan diri untuk belajar
jika kita sudah mengantuk, karena kemampuan otak untuk menyerap informasi dan
menyimpannya dalam memori pun akan sangat berkurang. Jadi, otak yang
mendapatkan istirahat atau tidur yang cukup justru bisa menyerap informasi
lebih cepat. Lebih baik tidur jika sudah mengantuk, barulah dilanjut belajar
lagi setelah bangun tidur.
Tes
diri sendiri.
Setelah belajar, cobalah tes diri
sendiri dengan soal-soal materi yang baru dipelajari. Hal ini akan lebih
efektif untuk membantu kita mengingat materi yang sudah dipelajari dan
menyimpannya sebagai memori jangka panjang, daripada hanya dengan menghafalnya
berualng-ulang.
Olahraga.
Sebelum memulai belajar, olahraga
lah dahulu 15 menit. Bisa juga saat sedang belajar dengan berhenti sebentar
untuk olahraga selama 15 menit. Terlebih kalau pikiran kita sudah terasa berat.
Dengan berolahraga selama 15 menit, maka pikiran kita akan jernih. Bisa dengan
jalan cepat ataupun jogging.
Ajarkan
pada orang lain.
Beberapa pakar pendidikan dan
psikolog menemukan faka kalau mengajarkan materi yang sudah kita pelajari
kepada orang lain bisa meningkatkan pemahaman dan daya ingat kita tentang
memori tersebut.
Jangan
dipaksakan.
Belajar itu bukan proses yang
instan, dan tidak harus berjalan dengan sempurna. Terkadang saat menghafal atau
mengerjakan soal latihan, kita lupa hal yang baru dipelajari. Daripada terus
memaksa otak untuk mengingat jawabannya, lebih baik langsung lihat saja
jawabannya. Karena, semakin lama kita menghabiskan waktu untuk mengingat jawaban
atau materi yang kita lupa, semakin besar kemungkinan otak kita benar-benar
melupakan materi itu untuk kedepannya. jadi, jangan dipaksakan!
No comments:
Post a Comment